Sukses Tak Mengenal Latar Belakang

BACA SANTUY 🤙

 


Blurb:

Tak ada bintang yang terlalu tinggi untuk digapai. Jika ingin, kau bisa mendapatkannya, meski harus menentang orang tua atau kehilangan kekasih.

 

Seperti blurb di atas, novel saya yang berjudul JEJAK PENULIS ini menceritakan perihal impian yang harus digapai dengan usaha yang keras. Karena latar belakang tidak menjadi tolak ukur impian itu akan tercapai. Terlahir menjadi anak orang kaya bukan satu alasan bahwa semua akan terasa begitu mudah.

Dalam cerita ini, saya menuliskan kisah seorang anak muda bernama Bara Achazia yang terlahir sebagai anak pengusaha tambang batu bara. Sebelumnya, tidak ada yang salah dengan kehidupannya, ia lahir dan bertumbuh dengan penuh kasih sayang dan kemewahan. Hingga akhirnya ia mulai bertumbuh dewasa, saat ia mulai berpikir lebih jauh perihal suatu impian, perbedaan pendapat mulai datang.

Pada bab pertama, saya menyuguhkan konflik kecil sebagai pengenalan kepada pembaca perihal seperti apa nantinya cerita ini akan berjalan, sehingga pembaca sudah mendapat sedikit gambaran tentang konflik utama cerita ini, tetapi tidak membocorkan kelanjutan cerita itu sendiri.

Saya suka bermain teka-teki, sesuatu yang misterius atau tidak terduga. Dalam cerita ini, saya juga mencoba memasukkan beberapa kejutan kecil yang menjadi daya tarik cerita itu sendiri. Pensaran apa saja? Kalian bisa baca sendiri nanti, ya.

Seperti novel pada umumnya, bab pertama cerita ini juga aku mulai dengan pengenalan sosok tokoh utama, baik perihal fisik, karakter, dan latar belakang, dan siapa orang yang berpengaruh dalam proses perjalanan si tokoh untuk mencapai tujuan.

Pada bab kedua, saya mulai memasukkan sesuatu yang akan menjadi jalan menuju kejutan di bab berikutnya. Mungkin sedikit klise, buat kalian yang sudah baca bab 2, mungkin paham bagian yang saya maksud. Buat yang tidak tahu, ayo, baca dulu, hehe.

Namun, nanti adegan klise ini saya coba beri sedikit sentuhan berbeda. Jadi meski sudah terlalu biasa, cerita ini tetap layak dinikmati. Oh, ya, untuk genrenya sendiri cerita ini bergenre young adult, tapi kata editor saya, sih, chicklit versi cowok. Wah, unik bukan? Ayo, baca.

Berhubung karena cerita ini baru aku publish dua bab, aku bakalan kasih sedikit bocoran perihal cerita ini ya, kalau banyak spoiler saya harap kalian sabar menunggu update setiap part-nya.  Orang yang sabar pasti tidak akan kecewa, kok. Asal jangan berharap lebih, ya. Kayak ngarepin doi yang tidak peka.

Jadi, cerita ini berkisah tentang Bara yang bercita-cita menjadi penulis best seller, jadi bukan sekadar penulis biasa. Dia memiliki kecintaan besar pada dunia menulis, sampai ia rela  mentraktir temannya hanya untuk menyimpan novel yang ia beli di toko buku.

Namun, ayah dari Bara tidak setuju jika anak tunggalnya menjadi penulis. Namanya orang tua, pasti ingin yang terbaik untuk anaknya, kan? Jadi, ayahnya menilai kalau penulis bukan pekerjaan yang menjanjikan. Bahkan ayahnya berkata kalau penulis itu pekerjaan pemalas yang tidak menghasilkan apa-apa, lho? Wah, kasar banget ya.

Eits, tunggu dulu. Ayah Bara punya alasan kenapa berkata demikian, lho! Selain karena latar belakang keluarga yang nyaris semua pengusaha, dan ayah Bara sudah mengecap bagaimana hidup berkecukupan menjadi pengusaha tambang batu bara,  ayahnya juga tidak pernah melihat satu saja hal positif yang ditunjukka Bara. Tidak ada prestasi dalam hal kepenulisan, bahkan Bara tidak punya karya yang jelas, selain tulisan-tulisan di akun media sosialnya.

Nah, menarik bukan? Buat kamu yang seorang penulis, barangkali cerita ini akan melekat banget sama kamu, karena ini berdasarkan pengalaman beberapa teman penulis yang ditentang oleh orang tua mereka, dan di cerita ini juga aku akan menyuguhkan hal-hal apa saja yang menjadi kebiasaan buruk seorang penulis.

Pastinya, semua kebiasaan ini bakalan bikin kalian manggut-manggut, buru-buru memperbaiki diri. Jadi, meski ini hanya cerita fiksi, saya tetap berusaha menyuguhkan nilai-nilai positif yang bisa diambil oleh pembaca nantinya.

Demikian ulasan dari saya, selamat membaca.

Buat yang pensaran, silakan mampir ke akun Wattpad saya : @tn_typo

Sukses Tak Mengenal Latar Belakang Sukses Tak Mengenal Latar Belakang Reviewed by SONANG M AMBARITA on 16:55 Rating: 5

Post Comments

No comments:

Powered by Blogger.