Review Novel- Ajari Aku Mendapatkan Mantanmu

Judul: Ajari Aku Mendapatkan Mantanmu

Penulis: Wenda Koiman

Penerbit: Grasindo

Jumlah halaman: 142 halaman

Genre: Romance, Komedi.

Blurb:

Hampir semua orang pernah mengalami penolakan dalam percintaan. Bedanya, ada beberapa yang penolakannnya nyesek banget! Dewa, cowok narsis, gokil, resek, yang selalu sukses menaklukkan hati cewek-cewek itu mesti ngerasain pahitnya ditolak. Parahnya, kali ini ia ditolak oleh Ratih, gadis yang benar-benar membuatnya jatuh cinta, bukan gebetan biasa yang numpang lewat kayak tukang siomay. Jurus-jurus tersbaik udah dikeluarain, tetap aja Ratih kukuh dengan keputusannya.

Sebuah kebetulan yang unik. Ratih adalah mantan pacar Aldi Rajasa, seorang penulis best seller yang sedang sibuk mempersiapkan novelnya goes to movie, dan menjadi juri sebuah ajang lomba menulis tingkat nasional yang kebetulan juga diikuti oleh Dewa. Aldi juga merupakan mentor Dewa di sebuah kelas menulis online.

Dewa yang awalnya hanya berinteraksi dengan Aldi sebagai fans, murid, dan peserta lomba menulis, harus menerima kenyataan bahwa penulis favoritnya itu adalah satu-satunya orang yang pernah memenangkan hati Ratih. Gak pake malu, Dewa terus terang meminta petunjuk Aldi tentang bagimana cara mendapatkan gadis itu. dewa tidak tahu, bahwa sampai hari ini Aldi masih mencintai Ratih.

Ini adalah tentang sebuah lingkaran yang melibatkan tiga hati. Siapakah yang berhasil meluluhkan hati Ratih?

Begituah perkenalan singkat tentang buku ini. Seperti yang sudah dijelaskan di blurb, novel ini bercerita tentang seorang penulis amatir yang hendak mendapatkan seorang gadis bernama Ratih, yangh ternyata adalah mantan kekasih seorang penulis best seller yang juga mentornya di kelas menulis online.

Novel ini sangat nyaman untuk dibaca dan nggak bikin ngantuk. Gaya bahasa yang ringan dan adanya unsur komedi, membuat kisah mereka bertiga terasa lebih gurih. Dan novel ini dipecah menjadi 3 sudut pandang. Jadi secara bergiliran ketiga tokoh utama bercerita menggunakan pov 1.

Novel ini juga semakin menarim di mana penulis melatarbelakangi kisah ini dengan dua tokoh yang menggeluti dunia menulis. Saya cukup nyaman membaca buku ini, dan tidak butuh waktu lama untuk menyelesaikannya. Selain jumlah halamann yag tidak begitu tebal, gaya bahasa dan teknik bercerita yang asyik juga menjadi faktor.

Sekian riview dari saya, semoga kalian menikmati.